Sir Alex Ferguson mengungkit kembali pernyataan Presiden FIFA Sepp Blatter tentang Cristiano Ronaldo. Manajer Manchester United itu menyesalkan sekaligus heran dengan Blatter.

Ferguson menyesalkan pernyataan Blatter terkait Ronaldo yang merasa dihalangi MU untuk pindah ke Real Madrid. Saat itu, Blatter menyebut pesepakbola masa kini bagai budak yang tidak merdeka untuk pergi.

"Saya tidak ingin menganggap penting pernyataan semacam ini dengan memberi respon. Tapi ketika Anda mempelajari sejarah perbudakan, itu adalah pernyataan yang patut disesalkan," ujar Fergie yang tengah berada di Nigeria seperti dilansir Goal.

Ronaldo sendiri waktu itu menyetujui kalimat Blatter. Namun gambar pemuda Portugal berumur 23 tahun itu tengah bersantai di Los Angeles beberapa pekan berikutnya jelas tidak sesuai sama sekali dengan pencitraan 'budak'.

"Itu adalah sebuah pernyatan yang patut disesalkan dari seseorang yang berada dalam posisi seperti Blatter," sambung Fergie. "Perbudakan sudah dihapus bertahun-tahun lalu."

Fergie kemudian mengingatkan bahwa penghasilan pesepakbola masa kini yang besarnya luar biasa membuat definis 'budak' menjadi menggelikan di matanya. "Pemain sepakbola masa kini bisa mendapat (gaji) lima atau enam juta poundsterling (Rp 90-108 miliar) per tahun," tandas dia.

sumber : detiksport.com

Senin, 18 Juli 2008

0 komentar: